Kerja Belum Selesai
Jumat, 12 Januari 2018 - 10:39:15 WIB
ALHAMDULILLAH, kita pantas mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT dan berterimakasih kepada begitu banyak pihak, baik di Provinsi Riau maupun di tingkat pusat, karena telah sukses melakukan satu tahapan untuk mengikuti Pemilihan Gubernur Riau 2018, yaitu dengan mendaftar ke KPU Riau di Jalan Dipenonegoro Pekanbaru.
Rabu (10/01/2018) sore kemarin, saya, H. Arsyadjuliandi Rachman, bersama pasangan, Bapak H. Suyatno AMP, dengan diantar begitu banyak orang yang datang dari berbagai elemen dan kalangan, telah secara resmi mendaftar ke KPU Riau untuk diikutkan sebagai salah satu kontestan dalam ajang pesta politik tingkat lokal Riau yang dihelat sekali lima tahun itu.
Jajaran komisioner KPU Riau yang menerima pendaftaran kami, menyatakan berkas-berkas yang kami bawa dan serahkan sebagai syarat pendaftaran dinyatakan telah lengkap dan memenuhi persyaratan. Tinggal lagi menunggu untuk mengikuti tahapan selanjutnya sebagaimana yang digariskan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Kesuksesan menjalankan satu dari sekian banyak tahapan Pilgub Riau 2018 adalah berkat dukungan semua pihak dengan perannya masing-masing yang tidak bisa saya uraikan satu per satu, baik itu rekan-rekan partai koalisi, tokoh masyarakat lintas etnis, dan agama serta elemen masyarakat Riau lainnya.
Kerja memang belum selesai. Apa yang kami lakukan di KPU Riau kemarin baru merupakan sedikit di antara sekian banyak tumpukan pekerjaan, terutama yang dimaksudkan agar bagaimana upaya mendapatkan kembali amanah rakyat untuk memimpin Provinsi Riau dalam rentang waktu lima tahun ke depan, yaitu untuk periode 2019-2024, bisa dicapai.
Upaya mendapatkan kembali amanah rakyat Riau melalui ajang Pilgub Riau 2018 tentu bukan tanpa dasar yang kuat. Sekian lama dipercaya memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, baik dalam kapasitas sebagai wakil gubernur, pelaksana tugas atau gubernur defintif, sejatinya sudah banyak yang dilakukan untuk kepentingan daerah dan masyarakat Riau; selain juga disadari masih begitu banyak bengkalai yang mesti dituntaskan.
Waktu yang diberikan kepada kami, baik dalam kapasitas sebagai wakil gubernur, pelaksana tugas, dan gubernur definitif, dirasa belum cukup untuk menuntaskan bengkalai yang ada, di mana sebagian di antara bengkalai itu berhubungan langsung dengan upaya memajukan Riau dan mensejahterakan masyarakatnya.
Apa yang diuraikan di atas merupakan sebuah bengkalai, sementara bengkalai lain adalah upaya mendapatkan kembali amanah dan kepercayaan masyarakat pada saat puncak Pilgub Riau 2018, di mana anggota masyarakat Riau yang mempunyai hak pilih, menggunakan hak politiknya untuk memilih pasangan pemimpin Riau ke depan.
Kita yakin masyarakat Riau yang mempunyai hak pilih, akan menggunakan hak politiknya dengan benar, yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan obyektif dan realistis, yang didedikasikan untuk upaya agar bagaimana nasib daerah bertambah baik ke depan, dan derajat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Kita sejauh ini memang telah berupaya keras untuk itu, tinggal lagi sejauh mana pihak-pihak yang terlibat di dalam tim pemenangan yang kita bentuk untuk meyakinkan masyarakat akan kerja keras kita selama ini. Sebuah rangkaian kerja keras yang diabdikan secara tulus untuk kepentingan daerah dan masyarakat, dan untuk kepentingan kemanusiaan, tanpa perlu digembar-gemborkan secara berlebihan dan tidak proporsional.
Kerja memang belum selesai. Bahkan (pendaftaran ke KPU Riau) itu baru awal untuk kita bekerja lebih keras, kompak, dan lebih solid lagi untuk mencapai titik tujuan yang menjadi keinginan kita semua.
Semoga Allah SWT selalu melindungi kita, dan memberkati semua langkah dan upaya yang telah, sedang, dan akan kita lakukan ke depan.
Aamiin ya Rabbal'alamin. ***